Salat Tarawih Harus Dinikmati dan Diresapi

:


Oleh Wandi, Senin, 19 April 2021 | 21:53 WIB - Redaktur: Untung S - 270


Jakarta, InfoPublik - Sekretaris Direktorat Jendral (Ditjen) Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag), Muhammad Fuad Nasar, mengatakan salat tarawih bukan sekadar formalitas dalam rangka mengisi malam Ramadan, tetapi sebuah rangkaian ibadah sunah yang sangat dianjurkan dan penuh kemuliaan. Ibadah salat harus dinikmati dan diresapi arti setiap bacaan yang diucapkan.

"Menyikapi berita viral salat tarawih 10 menit, baiknya diperbaiki, memang betul dianjurkan mempersingkat waktu di rumah ibadah untuk mencegah penularan COVID-19, namun bukan berarti boleh melanggar segala kaidah dan kaifiat salat," kata Fuad dalam keterangan resminya, Senin (19/4/2021).

Ramadan merupakan bulan ibadah, dakwah, dan syiar Islam. Momentum ini mesti dimaksimalkan untuk lebih mengintimkan diri dengan Sang Pencipta. Di samping itu, Ramadan juga harus menjadi medium dalam mengenalkan ibadah yang berkesan bagi anak-anak seperti saat pelaksanaan tarawih, maupun witir kepada anak-anak.

"Ramadan adalah bulan ibadah, dakwah dan syiar Islam. Mari kenalkan Islam secara baik dan berkesan kepada anak-anak kita dan saudara-saudara kita yang belum taat beribadah, melalui pelaksanaan ibadah ramadan seperti tarawih dan witir di masjid dan musala," katanya.

Sebelumnya, viral diperbincangkan soal salat tarawih kilat di Indramayu, Jawa Barat, lewat media sosial. Dalam pelaksanannya, salat tarawih selesai dalam waktu kurang dari 10 menit. (Foto: MC Kota Palangka Raya/Infopublik)