Apakah Boleh Sholat Tarawih Sebelum Melaksanakan Ba'diyah Isya?

Sholat tarawih merupakan ibadah yang hanya dilaksanakan di bulan Ramadhan. Biasanya, ibadah tarawih dilaksanakan setelah sholat Isya. Lantas, apakah boleh sholat tarawih sebelum melaksanakan Ba'diyah Isya?

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa sholat tarawih dapat dilakukan secara berjemaah atau sendirian. Namun, yang paling diutamakan bila dikerjakan secara berjemaah.

Di antara keutamaan mengerjakan sholat tarawih adalah terhapusnya dosa-dosa yang pernah diperbuat oleh seseorang. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: "Barangsiapa yang ibadah malam pada bulan Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR Al-Bukhari).

Waktu Mengerjakan Tarawih

Tarawih tergolong sholat sunnah muaqqatah, yakni sholat sunnah yang diberi waktu khusus. Artinya, apabila tarawih dilakukan di luar waktu yang telah ditentukan syari'at, hukumnya tidak sah.

Menurut Ibnu Hajar al-Asqalani dalam Fathul Bari, sholat tarawih termasuk sholat malam karena didirikan setelah waktu Isya. umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan sholat tarawih dan ditutup dengan sholat witir. Adapun waktu pelaksanaan Tarawih, menurut salah satu pendapat dalam mazhab Syafi'i, adalah di antara Isya dan terbitnya fajar. Ketentuan ini sama dengan aturan pengerjaan sholat witir.

Hukum Melaksanakan Sholat Tarawih Sebelum Melaksanakan Sholat Ba'diyah Isya

Mengutip laman NU Online, hukum melaksanakan sholat tarawih sebelum sholat Ba'diyah Isya adalah diperbolehkan.

Meski begitu, yang lebih utama adalah sholat Ba'diyah Isya terlebih dahulu. Alasannya, sholat Ba'diyah Isya yang merupakan bagian dari sholat sunnah Rawatib lebih utama daripada sholat tarawih.

Dalam Fathul Mu'in, Syekh Zainuddin Al-Malibari menyebutkan:

أَفْضَلُ النَّفْلِ عِيْدٌ أَكْبَرُ فَأَصْغَرُ فَكُسُوْفٌ فَخُسُوْفٌ فَاسْتِسْقَاءٌ فَوِتْرٌ فَرَكْعَتَا فَجْرٍ فَبَقِيَّةُ الرَّوَاتِبِ فَجَمِيْعُهَا فَي مَرْتَبَةٍ وَاحِدَةٍ فَالتَّرَاوِيْحُ فَالضُّحَى فَرَكْعَتَا الطَّوَافِ وَالتَّحِيَّةِ وَالْإِحْرَامِ فَالْوُضُوْءُ

Artinya: "sholat sunnah yang paling utama adalah sholat idul adha, lalu idul fitri, lalu gerhana matahari, lalu gerhana bulan, lalu sholat minta hujan, lalu dua rakaat qobliyah subuh, lalu sholat rawathib lainnya, semua rawathib dalam satu tingkatan, lalu sholat tarawih, lalu sholat dhuha, lalu dua rakaat tawaf, tahiyatul masjid dan sholat sunnah ihram, lalu sholat sunah wudhu." (Zainuddin Al-Malibari, Fathul Mu'in, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah: 1998] halaman 54).

Bolehkah Melaksanakan Sholat Ba'diyah Isya Setelah Sholat Tarawih?

Mengutip laman Bincang Syariah, menurut para ulama, melaksanakan sholat ba'diyah Isya setelah sholat tarawih dan witir hukumnya adalah boleh. Hal ini karena waktu sholat ba'diyah Isya berakhir dengan berakhirnya waktu Isya.

Dengan demikian, bila seseorang tidak sempat melaksanakan sholat ba'diyah Isya persis seusai sholat Isya, maka ia diperbolehkan melaksanakannya di akhir waktu sholat tarawih dan aktivitas lainnya.

Namun, perlu diketahui bahwa yang lebih utama adalah melaksanakan sholat ba'da Isya persis setelah sholat Isya dan sebelum melaksanakan sholat tarawih dan witir. Hal ini sebagaimana disebutkan Imam Al-Bahuti dalam kitab Kasyaf Al-Qana':

Waktu sholat tarawih adalah setelah sholat Isya dan setelah shalat ba'diyah Isya. Majduddin dalam syarahnya mengatakan: "Karena sholat sunnah ba'diyah Isya makruh diakhirkan dari waktu sholat Isya yang terpilih sehingga mengerjakannya persis setelah shalat Isya adalah lebih utama, (sebelum melaksanakan shalat witir sampai terbit fajar)."

Demikian penjelasan mengenai hukum melaksanakan tarawih sebelum sholat ba'diyah Isya. Semoga bermanfaat, Dab!