Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rachma Sakti Oktaviani

NIM

: 140384205070

Kelompok : 4

Spesies : Pinus sylvestris (scots pine)


Klasifikasi Ilmiah:
Kingdom:
Division:
Class:
Order:
Family:
Genus:
Subgenus:
Species:

Gambar :

Plantae
Pinophyta
Pinopsida
Pinales
Pinaceae
Pinus
Pinus
Pinus sylvestris

Deskripsi : Pinus sylvestris adalah pohon konifer hijau sepanjang tahun yang tumbuh hingga
ketinggian 35 m dan berdiameter 1 m batang ketika dewasa, sangat lebih dari 45 meter (148 kaki) dan
1,7 meter (5 ft 7 in) diameter batang pada masa yang sangat produktif, tercatat yang menjadi pohon
tertinggi tumbuh lebih dari 210 tahun di Estonia yang berdiri di 46,6 meter (153 kaki).
Habitat: Tumbuh di Skotlandia, Skandinavia, daerah Eropa Utara, dan sebagian di Asia bagian utara
Kharakteristik:
berkulit tebal, bersisik abu-abu gelap-coklat pada batang bawah, dan tipis, bersisik dan oranye pada
batang

dan cabang. pohon dewasa yang khas karena,. umur biasanya 150-300 tahun, dengan

spesimen yang tercatat tertua di Lapland, Finlandia Utara selama 760 tahun. Pohon ini mengeluarkan
getah yang tentunya bermanfaat bagi makhluk hidup.
Morfologi :
Bunga : monocious, tidak berornamen, berwarna kuning kehijauan, tangkai sari panjang, mahkota
terbuka dan tersebar, bunga jantansilindris, bunga betina oval
Buah : berwrna coklat, panjang 3-4 cm, buah yang sudah tua umunya langsung jatuh dari pohon,
batang : tegak, berwarna coklat keabu-abuan, bercabang, cabang baru pada awalnya berwarna hijau,
pada tumbuhan dewasa kulit batang terkelupas dan membentuk goresan. kayunya berwarna coklat
muda hingga coklat kemerahan
Daun : berwarna hijau kebiruan, panjang 3-5 cm
Fisiologi:

Pembungaan dan pembuahan


Strobili jantan dan betina dapat ditemukan sepanjang tahun.. Penyerbukan oleh angin.
Perkembangan menjadi buah selama 11-15 bulan. Pohon mulai menghasilkan benih setelah umur 1015 tahun. Benih disebarkan angin.
Pemanenan benih
Waktu pemanenan benih ketika sebagian besar kerucut berubah hijau kecoklatan. Kemasakan
diperiksa dengan membelah benih. Benih tua bila endosperm berwarna putih dan padat, serta
memenuhi seluruh rongga benih. Benih dikumpulkan dengan memanjat untuk memetik kerucut
dengan galah berkait yang dilengkapi pisau.
Penanganan dan pemrosesan buah dan benih
Kerucut hijau kecoklatan dipisahkan dari yang hijau, dan langsung dijemur. Kerucut hijau
diperam dengan cara dihamparkan hingga berwarna hijau kecoklatan dalam bak yang alasnya terbuat
dari ram kawat. Benih diekstraksi dengan penjemuran kerucut. Ekstraksi dengan membelah akan
menghasilkan benih yang belum masak dan merusak benih sehingga menurunkan daya kecambah.
Benih kemudian dibersihkan dari sayap dengan cara manual, yaitu digosok di atas ayakan atau secara
mekanik dengan pengaduk semen yang diputar 10 15 menit. Untuk memudahkan pelepasan sayap,
benih dibasahi dengan air (5-10%), kemudian digosok, atau masukkan ke dalam mesin lalu diputar 15
menit. Selanjutnya, benih dipisahkan dari sayap, kemudian dikeringkan.
Penyimpanan dan viabilitas
Benih termasuk ortodoks, dan dapat disimpan selama 5 tahun pada kadar air 6-8%, suhu 3-4oC
dalam wadah kedap udara atau kantung plastik. Benih yang disimpan pada suhu kamar (20-30oC),
daya kecambahnya hanya dapat dipertahankan selama 1 tahun.
Dormansi dan perlakuan pendahuluan
Tidak mengalami dormansi dan tidak perlu perlakuan khusus untuk memulai perkecambahan.
Merendam benih pada air dingin 24 jam sebelum penaburan dapat mempercepat dan
menyerempakkan perkecambahan.
Penaburan dan perkecambahan
Perkecambahan dimulai 7 hari setelah penaburan. Daya kecambah 80% dapat dicapai dalam
12-15 hari. Benih dapat langsung ditabur pada kantung plastik (1-2 butir per kantung) atau disebar
dahulu lalu disapih ke kantung plastik setelah panjang kecambah mencapai 3-4 cm. Media
penyapihan bermikorhiza yang terdiri dari campuran pasir dan tanah humus dari tegakan pinus
perbandingan 3:1. Bibit siap tanam setelah 9 10 bulan.
Peranan : Khasiat pohon ini adalah untuk Antirematik, antiseptik, aroma terapi, balsamik, diuretik,
dan ekspetoran. Kegunaan pohon ini adalah sebagai obat asthme, bronkitis, tuber culosis, dan infeksi

pernapasan lainnya Selain kegunaan dia atas, biasanya Scots pine digunakan sebagai pohan natal.
Scots pine juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena tumbuhan ini menghasilkan resin dan
terpenting yang dapat digunakan sebagai pelarut wax, untuk membuat varnish. Selain itu, serat dari
batangnya dapat digunakan untuk membuat berbagai perkakas.
Sumber:
1. https://en.wikipedia.org/wiki/Scots_pine
2. http://sihitammaniez.blogspot.co.id/2010/08/pinus-sylvestris.html

Anda mungkin juga menyukai